Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Nahdlatul Ulama Jatisaba Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2020. Semoga Kita Senantiasa Mendapatkan Keberkahan.

Jumat, 22 November 2019

Siswa Sehat dan Sukses Berawal dari CTPS

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

     Alhamdulillah, Kamis pagi para siswa melaksanakan kegiatan yangs sangat positif, yaitu CTPS. Kegiatan ini dilaksanakan oleh para peserta didik dengan didampingi oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Desa Jatisaba. Siswa yang diikutsertakan pada kegiatan tersebut diantaranya dari kelas I, II, III, dan IV yang memang perlu dikenalkan tentang pentingnya kebersihan sejak dini. Kebersihan adalah gambaran dari kepribadian. Kebersihan dapat membantu mencegah datangnya berbagai macam penyakit. Orang yang rajin dan peduli terhadap kebersihan dirinya dan lingkungannya, akan memperkecil kemungkinan datangnya penyakit yang tersebar dimana-mana. Maka, kita wajib menjaga kebersihan, dan sebelum itu mari kita sedikit mengulas tentang CTPS.

     Menurut Wikipedia, mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasidengan membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih, sebagai bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya. Perilaku mencuci tangan berbeda dengan perilaku cuci tangan.yang merujuk pada kata kiasan. Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkankesehatan manusia.

Ibu dan Bapak Petugas dari Puskesmas II Jatisaba
Menjelaskan Urutan CTPS kepada Para Siswa.

Ibu Petugas CTPS
Membagikan Sabun Cair kepada Para Siswa

Para Siswa Bergiliran Mencuci Tangan
Didampingi Ibu Petugas dan Guru.


     Mencuci tangan dengan air saja lebih umum dilakukan, tetapi hal ini terbukti tidak efektif dalam menjaga kesehatan dibandingkan dengan mencuci tangan dengan sabun. Menggunakansabun dalam mencuci tangan sebenarnya menyebabkan orang harus mengalokasikan waktunya lebih banyak saat mencuci tangan, tetapi penggunaan sabun menjadi efektif karena lemak dan kotoran yang menempel akan terlepas saat tangan digosok dan bergesek dalam upaya melepasnya. Di dalam lemak dan kotoran yang menempel inilah kuman penyakit hidup. Efek lainnya adalah, tangan menjadi harum setelah dicuci dengan menggunakan sabun dan dalam beberapa kasus, tangan yang menjadi wangilah yang membuat mencuci tangan dengan sabun menjadi menarik untuk dilakukan.

     Segala jenis sabun dapat digunakan untuk mencuci tangan baik itu sabun (mandi) biasa, sabun antiseptik, ataupun sabun cair. Namun sabun antiseptik/ anti bakteri seringkali dipromosikan lebih banyak pada publik. Hingga kini tidak ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa sabun antiseptik atau disinfektan tertentu dapat membuat seseorang rentan pada organisme umum yang berada di alam.


Rabu, 20 November 2019

Imunisasi DT dan TD Tahun 2019 Ceria

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

     Pada pagi ini, peserta didik Madrasah Ibtidaiyyah Ma'arif NU Jatisaba, Cilongok, Banyumas telah mengikuti Imunisasi. Imunisasi kali ini diikuti oleh peserta didik kelas 1, 2, dan 5. Imunisasi yang dilaksanakan, adalah "Imunisasi DT dan TD Tahun 2019" yang merupakan kegiatan rutindari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini berjalan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai. Para peserta didik sangat antusias dan mengikuti imunisasi kali ini dengan tertib dan tenang setelah diberi arahan oleh salah satu guru yaitu Ibu Fatimah selaku wali kelas di kelas 6.




Bu Fatimah dan Ibu Bidan
sedang Memberikan Pengarahan terkait Imunisasi.

Ibu Bidan sedang Melakukan Imunisasi.


Eksepresi Ceria Peserta Didik MI Ma'arif NU Jatisaba
Mengikuti Imunisasi DT dan TD Th. 2019

     Sekilas tentang Imunisasi. Menurut blog AlaDokter, Imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu penyakit. Proses ini dilakukan dengan pemberian vaksin yang merangsang sistem kekebalan tubuh agar kebal terhadap penyakit tersebut. Imunisasi bertujuan untuk membangun kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit, dengan membentuk antibodi dalam kadar tertentu. Agar antibodi tersebut terbentuk, seseorang harus diberikan vaksin sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadwal imunisasi tergantung jenis penyakit yang hendak dicegah. Sejumlah vaksin cukup diberikan satu kali, tetapi ada juga yang harus diberikan beberapa kali, dan diulang pada usia tertentu. Vaksin dapat diberikan dengan cara disuntik atau tetes mulut. Maka dari itu, peserta didik yang mengikuti atas kepedulian dari sekolah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas melaksanakannya.

     Alhamdulillah, kegiatan pagi hari ini berjalan lancar tanpa suatu halangan apapun. Semoga, para siswa atau peserta didik MI Ma'arif NU Jatisaba selalu diberikan kesehatan yang berkah oleh Allah SWT dan dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan fokus bersama para dewan guru.

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.