Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Nahdlatul Ulama Jatisaba Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2020. Semoga Kita Senantiasa Mendapatkan Keberkahan.

Rabu, 19 Februari 2020

Pelatihan Dokter Kecil Generasi Sehat Harapan Bangsa

Assalamu 'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh.


       Alhamdulillah siswa atau peserta didik MI Ma'arif NU Jatisaba sedang mengikuti kegiatan penting yaitu Dokter Kecil.





       Apa itu Dokter Kecil? Siapa saja peserta yang berperan sebagai Dokter Kecil? Lalu, apa saja yang didapat setelah mengikuti kegiatan Dokter Kecil?


       Beberapa pertanyaan di atas bisa jadi mewakili dari berbagai pertanyaan diantara kita yang mungkin saja jarang mendengar istilah ini. Maka dari itu, mari kita mulai pembahasan dari beberapa pertanyaan tersebut.

Apa itu Dokter Kecil?

       Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.

Tujuan Umum :
Meningkatnya partisipasi siswa dalam program UKS

Tujuan Khusus :
1. Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,di rumah dan lingkungannya.
2. Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat.

Kriteria Peserta :
1. Siswa kelas 4 atau 5 SD atau MI dan belum pernah mendapatkan pelatihan dokter kecil.
2. Berprestasi sekolah
3. Berbadan sehat.
4. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab.
5. Berpenampilan bersih dan berperilaku.
6. Berbudi pekerti baik dan suka menolong.
7. Izin orang tua


Siapa saja peserta yang berperan sebagai Dokter Kecil?
       Peserta dokter kecil yaitu dari peserta didik atau siswa yang duduk di bangku kelas 3, kelas 4, dan kelas 5. Adapun peserta yang mengikuti dari siswa laki-laki dan perempuan. Kegiatan ini perlu kita dukung karena selain mempelajari ilmu agam dan ilmu umum di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif NU Jatisaba, siswa juga diharapkan memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait ilmu kesehatan. Di dalam kegiatan dkter kecil ini, siswa juga diberikan beberapa kesempatan dan praktik kesehatan seperti cara memasang perban kepada pasien yang luka ringan. 

                 Apa saja yang didapat setelah mengikuti kegiatan Dokter Kecil?
       Berikut adalah yang dapat didapatkan oleh para peserta didik setelah mengikuti dokter kecil, diantaranya :
1. Mengenal berbagai jenis tanaman obat.
2. Mampu memberi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di lingkungan madrasah.
3. Mendapat pengalaman terkait kesehatan.
4. Mengetahui manfaat dari hidup sehat.
5. Menghindari segala bentuk makanan yang dapat mengganggu kesehatan.
6. Meningkatkan semangat siswa dalam berolah raga di Madrasah.

Wassalamu 'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh.

Kamis, 16 Januari 2020

Lomba Sains dan Matematika SD/MI Ulang Tahun Ke-50 MTs Ma'arif NU 1 Purwojati

Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

     Alhamdulillah pagi tadi beberapa siswa Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif NU Jatisaba turut berpartisipasi mengikuti Lomba Sains dan Matematika. Kedua lomba ini diselenggarakan oleh MTs Ma'arif NU 1 Purwojati yang terletak di Kecamatan Purwojati dalam acara Ulang Tahun MTs Ma'arif NU 1 Purwojati yang ke -50. 

Dokumentasi Oleh
Menyelesaikan Administrasi Lomba.

Para Peserta dari Berbagai Sekolah/ Madrasah
untuk Berpartisipasi dan Berkompetisi.



       Pengumuman juara Lomba Sains dan Matematika akan diumumkan pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 bertepatan dengan Jalan Sehat Memperingati HUT ke-50 MTs Ma'arif NU 1 Purwojati dan terdapat beberapa kegiatan pengumpulan kupon yang diundi untuk memeriahkan acara. Semoga mendapat hasil yang memuaskan dan tentunya pengalaman yang sangat berharga telah berpartisipasi mengikuti lomba sehingga dapat belajar lebih giat lagi bagi kita semua demi masa depan yang lebih baik, Aamiin.

Wassalamu 'alaikum wa  rahmatullahi wa barakaatuh.

Sabtu, 11 Januari 2020

Spirit Aksioma Seni Siswa MI se-Kecamatan Cilongok 2020

      Menurut Wikipedia.orgPidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato merupakan salah satu teori dari pelajaran Bahasa Indonesia. Pidato biasanya digunakan oleh seorang pemimpin ntuk memimpin dan berorasi di depan banyak anak buahnya atau khalayak ramai.





    Alhamdulillah, pada pagi hari ini peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif NU Jatisaba Kecamatan Cilongok mengikuti Aksioma Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Cilongok Tahun 2020. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 364 siswa yang terdiri dari berbagai Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Cilongok.

       Peserta dari Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif NU Jatisaba diikuti oleh beberapa peserta dari berbagai kelas, diantaranya kelas 3, kelas 4, dan kelas 5. Mengapa kelas 6 tidak diikutsertakan dalam kegiatan ini? Karena peserta  diberi batasan umur oleh pamitia dan dari Madrasah ingin memfokuskan kepeda seluruh siswa kelas 6 agar belajar untuk persiapan Ujian. Kegiatan ini mendapat pendampingan dan dukungan penuh dari Kepala Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif NU Jatisaba dan para guru serta karyawan. Hal ini dilakukan atas perlunya kita dalam berpartisipasi dapat memajukan Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif NU Jatisaba agar para siswa yang mengikuti sedikitnya mendapatkan :

1. Ilmu

2. Pengalaman

3. Wawasan Pelaksanaan

4. Memiliki Kompetensi Unggulan

5. Belajar dalam Berkompetensi yang Lebih Baik.

Sabtu, 04 Januari 2020

Khotmil Qur'an Bersama Guru dan Siswa : Memperingati Hari Amal Bakti ke-74 Kementrian Agama Republik Indonesia

Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

       Pada hari Jum'at tanggal 3 Januari 2020, ribuan orang mengikuti upacara dalam rangka Hari Amal Bhakti Kementerian Agama di Alun-Alun Purwokerto. Upacara diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, diantaranya pejabat pemerintah Kabupaten, ASN, guru, siswa SMA sederajat, dan lain-lain. Upacara diikuti dengan hikmat dan didukung oleh berbagai pesan dari Bupati Banyumas Bapak Husein.

Para Guru MI Ma'arif NU Jatisaba
Mengikuti Upacara di Alun-Alun Purwokerto.

       Alhamdulillah, antusias para peserta dapat membantu kesuksesan dan kelancaran kegiatan ini dan diikuti oleh para guru Madrasah Ibtidaiyyah Ma'arif NU Jatisaba, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Kepala Madrasah dan para guru sangat bersyukur dengan terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT telah memberikan berbagai nikmat karena berjalannya Madrasah kami tak luput atas kerja sama dari Pemerintah Indonesia terkhusus Kementerian Agama.
 K

       Alhamdulillah, pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2020 Madrasah Ibtidaiyyah melaksanakan Khotmil Qur'an yang diikuti oleh Kepala Madrasah, para Guru, Karyawan, serta seluruh peserta didik atau siswa. Kegiatan ini dilaksanakan atas syukur kehadirat Allah SWT telah adanya Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia yang ke-74 yang selalu memberikan bantuan dan berbagai inovasi serta fasilitas yang tentu membantu kemajuan dan kesuksesan baik kegiatan belajar mengajar dan ilmu bagi para peserta didik di Madrasah Ibtidaiyyah Ma'arif NU Jatisaba yang kami cintai ini.
Kepala Madrasah dan Para Guru.

Khotmil Qur'an Bersama Guru dan Siswa
MI Ma'arif NU Jatisaba
       Setelah selesai Khotmil Qur'an, dilanjutkan dengan membaca sholawat dengan penuh harap bahwa semoga kita mendapat syafa'at Nabi Agung  Muhammad SAW kelak di hari akhir nanti, Aamiin.
Para Siswa Kelas 1-6 MI Ma'arif NU Jatisaba
Antusias Mengikuti Khotmil Qur'an.

Siswa Laki-Laki MI Ma'arif NU Jatisaba.

Siswa Perempuan MI Ma'arif NU Jatisaba.

       Semoga, Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan kepada kita semua Madrasah kita, tempat belajar anak cucu kita, dan mampu menjadi santri yang senantiasa mempelajari ilmu, memahami ilmu, dan mengamalkannya kelak, Aamiin.

Wassalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Sambut Tahun Baru 2020 Semangat Belajar Kita Penuh

Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Pembiasaan Bersalaman
Peserta Didik dengan Guru
Sebelum Masuk ke Ruang Kelas.

       "Selamat jalan tahun 2019, selamat datang tahun 2020." Ucapan ini sering kali terdengar di sekeliling kita sebagai ucapan rasa syukur di akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020. Ucapan tersebut merupakan ungkapan yang secara sadar kita ucapkan karena dalam melalui kegiatan belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyyah Ma'arif NU Jatisaba tentu banyak hal yang perlu kita jadikan pembelajaran yang lebih baik. Pembelajaran tersebut antara lain :
  1. Meningkatnya rasa syukur atas rahmat, nikmat, dan hidayah Allah SWT.
  2. Mengambil hikmah atau pelajaran dari berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan Madrasah maupun masyarakat.
  3. Mengoreksi kekurangan yang perlu diperbaiki demi kemajuan Madrasah secara bersama-sama di tahun 2020 ini.
       Dari berbagai hal yang dapat kita jadikan pelajaran, tentu kita memiliki harapan ke depan untuk kemajuan Madrasah Ibtidaiyyah Ma'arif NU Jatisaba yang lebih baik lagi. Harapan tersebut antara lain yaitu :

  1. Madrasah Ibtidaiyyah dapat mencetak generasi bangsa Indonesia yang sholih dan sholihah, jujur, terampil, dan senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT.
  2. Peserta didik Madrasah Ibtidaiyyah dapat melaksanakan agama Islam Ahlus Sunnah wal Jama'ah An-Nahdliyah dengan iman dan taqwa yang sempurna.
  3. Kemajuan Madrasah Ibtidaiyyah Ma'arif NU Jatisaba didukung oleh berbagai pihak, baik pemerintah Desa Jatisaba, Komite Madrasah, Kepala Madrasah, para guru, wali murid, dan seluruh komponen masyarakat Desa Jatisaba.

       Semoga semua harapan baik kita dapat tercapai dengan hasil yang maksimal dan mendapat Ridha Allah SWT, Aamiin.

Wassalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Jumat, 22 November 2019

Siswa Sehat dan Sukses Berawal dari CTPS

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

     Alhamdulillah, Kamis pagi para siswa melaksanakan kegiatan yangs sangat positif, yaitu CTPS. Kegiatan ini dilaksanakan oleh para peserta didik dengan didampingi oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Desa Jatisaba. Siswa yang diikutsertakan pada kegiatan tersebut diantaranya dari kelas I, II, III, dan IV yang memang perlu dikenalkan tentang pentingnya kebersihan sejak dini. Kebersihan adalah gambaran dari kepribadian. Kebersihan dapat membantu mencegah datangnya berbagai macam penyakit. Orang yang rajin dan peduli terhadap kebersihan dirinya dan lingkungannya, akan memperkecil kemungkinan datangnya penyakit yang tersebar dimana-mana. Maka, kita wajib menjaga kebersihan, dan sebelum itu mari kita sedikit mengulas tentang CTPS.

     Menurut Wikipedia, mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasidengan membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih, sebagai bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya. Perilaku mencuci tangan berbeda dengan perilaku cuci tangan.yang merujuk pada kata kiasan. Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkankesehatan manusia.

Ibu dan Bapak Petugas dari Puskesmas II Jatisaba
Menjelaskan Urutan CTPS kepada Para Siswa.

Ibu Petugas CTPS
Membagikan Sabun Cair kepada Para Siswa

Para Siswa Bergiliran Mencuci Tangan
Didampingi Ibu Petugas dan Guru.


     Mencuci tangan dengan air saja lebih umum dilakukan, tetapi hal ini terbukti tidak efektif dalam menjaga kesehatan dibandingkan dengan mencuci tangan dengan sabun. Menggunakansabun dalam mencuci tangan sebenarnya menyebabkan orang harus mengalokasikan waktunya lebih banyak saat mencuci tangan, tetapi penggunaan sabun menjadi efektif karena lemak dan kotoran yang menempel akan terlepas saat tangan digosok dan bergesek dalam upaya melepasnya. Di dalam lemak dan kotoran yang menempel inilah kuman penyakit hidup. Efek lainnya adalah, tangan menjadi harum setelah dicuci dengan menggunakan sabun dan dalam beberapa kasus, tangan yang menjadi wangilah yang membuat mencuci tangan dengan sabun menjadi menarik untuk dilakukan.

     Segala jenis sabun dapat digunakan untuk mencuci tangan baik itu sabun (mandi) biasa, sabun antiseptik, ataupun sabun cair. Namun sabun antiseptik/ anti bakteri seringkali dipromosikan lebih banyak pada publik. Hingga kini tidak ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa sabun antiseptik atau disinfektan tertentu dapat membuat seseorang rentan pada organisme umum yang berada di alam.